Kamis, 21 Februari 2013

Gejala Pasca Benturan di Kepala pada Bayi

GEJALA GAWAT

Bila terjatuh, sewajarnya bayi menangis kesakitan dan rewel. Namun ada juga yang diam saja, karena mungkin saat itu terjadi penurunan kesadaran akibat pendarahan otak. Selain itu ada juga yang muntah atau naik suhu badannya. Ini berarti otak si bayi mengalami goncangan yang merangsang pusat muntah dan panas pada batang otak.

Hati-hati jika muntah atau panas baru terjadi keesokan atau beberapa hari selanjutnya. Ini menunjukan proses keterguncangan otak cukup kuat atau terjadi pendarahan di otak. Jadi bisa saja gejala gawat itu muncul secara lambat. Misalnya, pada kasusu retak kepala. Awalnya mungkin tidak terjadi benjolan dan kondisi anak baik-baik saja. Baru di hari kedua anak kejang-kejang yang perlu dicurigai sebagai adanya pendarahan otak.

Waspadai juga kalau setelah terjatuh bayi semakin lemas dan semakin menurun kesadarannya. Itulah gejala gegar otak yang disebabkan pendarahan atau pembengkakan sel syaraf otak. Pendarahan sendiri bisa terjadi dibawah kulit kepala, diselaput otak atau didalam otak. Bila terjadi didalam otak, perlu tidaknya operasi tergantung pada jumlah pendarahannya.

Bila setelah terjatuh bayi langsung tidak sadarkan diri dalam waktu lama (sekitar 5~10 menit), kepalanya memar, kejang-kejang dan muntah-muntah, berarti pendarahannya itu tidak hanya terjadi didaerah kulit, tetapi juga didalam otak dibawah tulang tengkoraknya. Waspadai jika gejala ini muncul, dan orangtua harus segera membawa si bayi kerumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.



MENGHINDARI JATUH

Lakukan pengamanan semaksimal mungkin dimanapun si bayi berada, ditempat bermain dan terutama ditempat tidur. Boks bayi yang berpagar dan bisa dikunci biasanya sudah cukup aman.

Bila bayi tidur ditempat tidur biasa, sediakan kasue tambahan dilantai untukberjaga-jaga. Usahakan tempat tidurnya dibuat rendah, sehingga bila bayi terjatuh benturannya tidak terlalu keras atau tidak menyebebkan cedera.
Mintalah pada pengasuh atau keluarga lain yang kerap menggendongnya untukbersikap hati-hati dan segera memberitahu bila bayi terjatuh tanpa harus takut dimarahi.

PERLUKAH SCANNING ?

Walaupun bayi tampak normal, observasi harus terus menerus dilakukan selam dua hari tanpa perlu men-scanning kepala bayiterlebih dahulu. Jika makin lama benjolnya mengecil berarti sudah ada perbaikan. Namun kalau benjolnya menetap, bahkan membesar, orangtua perlu membawanya ke dokter yang biasanya menganjurkan pemeriksaan CT Scan. Jadi, perlu tidaknya scanning ditentukan olehgejala klinis yang muncul setelah benturan. Tak mesti hari itu juga bayi di scanning, kecuali terjadi pendarahan yang cukup berarti atau kepalanya tampak retak semacam ada tulang yang melesak ke dalam.

Bila dalam 2 x 24 jam setelah bayi terjatuh, bayi baik-baik saja, kesadarannya masih bagus, tak mengalami gangguan syaraf, tidak muntah dan tidak kejang, maka benturannyabisa dianggap ringan dan tak berakibat apa-apa. Lain hal  bila benturan berlangsung keras, ditandai dengan adanya memar, benjolan, muntah, kejang, lemas dan pingsan dalam kurun waktu 2 x 24 jam, maka bukan tak mungkin cedera otak itu akan mengganggu perkembangan bayi selanjutnya, termasuk resiko mengalami kelumpuhan. Namun, kejadian ini jarang terjadi kecuali telah terjadi pendarahan hebat.

1 komentar:

  1. APLIKASI KARTU KREDIT DAN KTA (PERSONAL LOANS) ONLINE
    INGIN BUAT KARTU KREDIT ATAU KREDIT TANPA AGUNAN? Pinjaman tanpa jaminan resmi dari bank 5 juta sampai 100 juta. Dan kartu kredit limit 3 sampai 250 juta banyak diskon belanja. Executive lounge di bandara. Dll . no penipuan resmi bank. Lihat profil fb di duniabuana@gmail.com
    SAYA BANTU BUAT
    Proses cepat syarat mudah.berkas aman. Hub Irvan via telp/sms/pin bb di 088215334251. 085600125176 dan 7EA8D6FD . via email di rooly88@gmail.com

    BalasHapus